Tuesday 10 September 2019

Lubuk Pakam, 10 September 2019

(9 September 2019)

22.30 :
N: Sayang besok puasa?
R: InsyaAllah.
N: Nanti jam 3 bangunin ya.
R: Kenapa mau ikutan?
N: Ngga, mau nemenin aja
R: OK

(10 September 2019)

03.00 :
....

04.30
N: Sayang bangun, udah mau adzan
R: Gausah sahur aja sayang nanggung
N: Sahur, biar sehat, biar ga lemes

Dan akhirnya sahur.

TAMAT

Soal:
Hikmah dalam cerita diatas adalah?
a. Kalau pasang alarm jangan 1, harus banyak
b. Kalau tidur jangan terlalu lelap
c. Kalau puasa harus sahur

Jawaban:

Thank you for being a caring partner. I'm always happy with you, Nindi Amarina.

Monday 22 July 2019

Kepada waktu

Apa kabar waktu?

kau terus bermain dengan ego mu sendiri

berputar-putar mempermainkan anak cucu adam untuk ikut terlibat dalam panggung sandiwara yang kau buat

sementara kau hanya menjadi penonton

kadang tertawa kegirangan

kadang menangis sesegukan

kadang kau hanya diam membisu seribu bahasa

membiarkan cakrawala yang menebak-nebak rasa

Aku tak pernah marah kepadamu

Aku kagum padamu

Bagaimana ko bisa acuh sedangkan seluruh bumi manusia memperhatikanmu

Bagaimana kau bisa berpura pura tuli sedangkan jiwa jiwa berteriak tajam

Saturday 8 June 2019

Apa kabar?

Apa kabar rindu?

Mari bermain tebak-tebakan

Apa yang paling besar kerinduannya?

Apakah kerinduan sebuah eskrim kepada lemari es
Apakah kerinduan somay kepada tukang somaynya
Apakah kerinduan martabak kepada penggorengannya
Itupun kalo martabak telur, kalau martabak manis ya bukan penggorengan, tapi panci
Ataukah kerinduan handphone kepada chargerannya
Jangan-jangan kerinduan film bahasa asing kepada subtitle bahasa indonesianya
soalnya kalau ga ada subtitle, kita ga kan ngerti artinya
Atau mungkin kerinduan-kerinduan lain yang tidak dapat kita jelaskan.

Aku tidak ingin bersaing dengan eskrim, somay, martabak, atau hal-hal lainnya dalam hal merindu.
Aku tak pernah merindukan lemari es seperti aku merindumu
Aku tak pernah merindukan tukang somay seperti aku merindumu
Aku tak pernah merindukan wajan seperti aku merindumu
dan Aku tak pernah merindukan subtitle seperti aku merindumu
Lagipula aku tak memerlukan subtile untuk mengerti
Mengerti bahwa aku merindukanmu.

Untuk yang terindu,
Nindi Amarina


Dari,
Manusia yang lahir di bumi tanggal 29 Desember 1993 jam 3 pagi.

Monday 13 May 2019

Aku

Hujan di pagi hari
Hembusan angin yang menusuk
Awan yang mendung
Pemicu yang kuat untuk melintaskan masa lalu

Rupanya, aku tidak cukup kuat mengingat terlalu jauh
Masa lalu yang bisa kuingat hanya beberapa jam yang lalu

Saat kita masih berjua
Saat masih bisa kulihat wajahmu

Aku tak sabar
Untuk kembali berjumpa denganmu
Untuk melihat kembali wajahmu

Nindi,
Aku Rindu

Kerinduan

Hati-hati dengan rindu, ia pandai sekali bermain-main kepada orang yang sedang jatuh cinta.

Cinta pada Tuhannya
Cinta pada orang tuanya
Cinta kepada kekasihnya

Dan hanya rindu kepada-Nya lah yang bisa semakin mendekatkan.

Rindu pada orang tuanya hanya semakin melebarkan jarak

Rindu pada kekasihnya hanya semakin menebalkan waktu

Ah rupanya tidak mudah merindukan makhluk
Lebih mudah merindukan sang khalik dan berjua dengan-Nya

Tapi, apakah kita lebih banyak merindukan makhluk-Nya?
Atau Tuhan yang menciptakannya.

Sunday 17 March 2019

Dear Nindi Amarina

Yss. Nindi Amarina
di
Planet Bumi

Assalamualaikum Wr. Wb.

Sehubungan dengan kegiatan "Perayaan Hari Anniversary ke 7", maka saya mengundang anda untuk:

- selalu saling menyayangi dan mencintai dalam suka dan duka
- selalu saling percaya dan menjaga kepercayaan
- bersikap jujur, adil dan dapat dipercaya
- mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi
- tidak marah/kesel lebih dari 24 jam
- saling mengerti
- saling terbuka
- dan hal hal lain yang belum tercantum dalam surat ini

Adapun kegiatan akan dilaksanakan pada:

Hari : Setiap Hari
Waktu : 24 jam
Tempat : Dimana Saja
Tenggat Waktu : Selama lama lama lama lama lama lama lama lamanya

Demikian surat undangan ini. Atas perhatian dan pengertian serta kasih sayangnya selama ini. Saya ucapkan terima kasih.

Penghuni Galaxy Bima Sakti,

Rahmat Hidayat
Orang biasa yang berulang kali jatuh cinta padamu.

Wednesday 27 February 2019

Selamat Tidur

Teruntuk, Nindi Amarina

Sayang, terimakasih
terimakasih karena melihatmu setengah kegelisahanku hilang
terimakasih karena bersamamu, seluruh kegelisahanku hilang

Aku tenang bersamamu
Aku senang bersamamu

Jangan berhenti berdoa untuk selalu bersamaku,
seperti tak pernah berhenti aku berdoa agar kita selalu dibersamakan hingga tua

Selamat tidur selamat istirahat kesayangan.

I am falling in love with you again and again.

RH

Saturday 7 January 2017

Perjanjian di Samarra





Suatu hari saya menonton sebuah film, "Sherlock Holmes: The Six Thatchers".

Film yang saya tunggu-tunggu ini nyatanya memang luar biasa. Bagi yang ingin menontonnya bisa melalui link di bawah sini:

https://goo.gl/662uRg


Namun bukan ini inti dari post ini.
Dalam film ini ada sebuah cerita yang berasal dari Iraq, sebuah cerita berjudul perjanjian di samarra.
Penasaran? dibawah saya sertakan cerita ini.


"PERJANJIAN DI SAMARRA"

Kematian berbicara:

Ada seorang pedagang di Baghdad yang mengirim pelayannya ke pasar untuk membeli persediaan. dalam beberapa saat sang pelayanpun kembali, wajahnya putih pucat dan badanya gemetar, lalu ia berkata.

"Tuanku, sejujurnya ketika aku masih berada di pasar aku didorong oleh seorang wanita di kerumunan, dan ketika aku berbalik, aku melihat kematian, kematianlah yang mendorongku. Dia menatapku dan menggertakku. Jadi sekarang wahai tuanku, pinjamkanlah kudamu kepadaku, aku akan lari dari kota ini untuk menghindari takdirku. Aku akan pergi ke Samarra , disanalah Kematian tak akan menemukanku."

Pedagang itu meminjamkan kudanya untuk pelayannya, secepat mungkin sang pelayan menaruh pelana di punggung lalu ia hentakkan pacu secepat mungkin, secepat derapan lari kuda ia pergi.

Lalu pergilah pedagang itu menemuiku di pasar, dia melihatku berdiri di keramaian, lalu mendekat dan bertanya.

"Mengapa kau menggertak pelayanku ketika kau melihatnya tadi pagi?"

"Itu bukan gertakan." kataku.

"Aku hanya terkejut dan heran bertemu dengannya disini, karena sesungguhnya aku memiliki janji dengannya untuk bertemu di Samarra malam nanti."

Sunday 28 June 2015

Persiapan KKN Part 1

Hai.
Balik lagi sama ane Hide :D
Akhirnya setelah beberapa hari ane gak posting, ane bisa kembali pada blog yang ane sayangi ini *pelukcium *gapenting

Alasan ane gak posting adalah karena ane sibuk sama persiapan-persiapan KKN. Apa itu KKN? Kecil-kecil Nyolong ? Bukan. Kura-kura Ninja ? Salah. Kisah-kisah Nabi ? Jelas bukan. KKN adalah singkatan dari Kuliah Kerja Nikah *eh Kuliah Kerja Nyata.

Mungkin bagi kalian yang udah mencicipi dunia kampus bakal langsung inget dengan nostalgia dunia KKN yang menggelora menyambar angan dan cita-cita *apasih
Nah mumpung ane lagi ngomongin KKN ane bakal share beberapa hal yang harus diperhatikan selama KKN baik saat persiapan, pelaksanaan, maupun pelaporan, diantaranya :

1. Saat survey KKN usahakan memakai pakaian, jangan sampai bubulucun. Hal ini agar kalian tidak disangka orang gila. Alih-alih kalian bisa mendapat hasil dari survey, kalian malah bisa di gebukin masyarakat atau di bakar rame-rame.

2. Saat survey KKN maka pastikan kalian survey ke tempat yang memang kalian tuju. Misal jika kalian ingin survey ke Sumedang, maka jangan sampe kalian pergi ke garut. Hal ini untuk menghindari kalian tersesat sampai ke negeri jiran.

3. Saat survey ke tempat yang lumayan jauh, maka usahakan menggunakan kendaraan, jangan sampai kalian berjalan kaki dari bandung ke tasikmalaya karena kalian akan merasa lelah * Masa siih ??!!

4. Saat memilih rumah untuk tempat tinggal KKN, maka usahakan rumah itu berpintu. Hal ini untuk memudahkan kalian memasuki rumah tersebut. Bayangkan jika rumah itu tidak punya pintu, maka akan menyulitkan kalian.

Oke segitu dulu Tips saat KKN part 1 ini, kita akan lanjut lagi nanti. See ya !

Thursday 18 June 2015

Perang di bulan Ramadhan


Hai.
Gak kerasa uda tiba lagi bulan Ramadhan. Iya bulan dimana gue gak bisa makan, gak bisa minum dan gak bisa ke kamar mandi buat . . . . gosok gigi.
Hal yang biasanya identik buat gue saat Ramadhan itu adalah Shalat Tarawih. Ada perbedaan berarti yang terjadi dalam hidup gue antara ketika gue masih jadi anak uchuldt bau kencur hingga sekarang gue uda gede dan masih bau kencur. *Kata mamah kencur itu baik buat kesehatan. Jadi yang mau sehat deket-deket lah sama . . . . dokter lah. Masa sama gue.
Nah lanjut gue bakal cerita perbedaan yang berarti ketika tarawih. Ketika gue udah gede, salat taraweh itu harus